A. Tujuan Pembelajaran
- memahami pengertian tentang bunyi
- mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi bunyi
- mengetahui cepat rambat bunyi
B. Apersepsi
Bunyi memiliki hubungan erat dengan kehidupan sehari hari. tidak dapat dipungkiri setiap detik kita pasti mendengar bunyi. Baik itu bunyi yang memiliki volume keras atau lemah.dalam sehari hari kita pasti berkomunikasi dengan orang lain yang merupakan kebutuhan kita, sebagai manusia kita membutuhkan komunikasi dengan baik dan salah satunya dengan berbicara, suara yang kita tangkap oleh telinga merupakan salah satu manfaat gelombang bunyi. Dengan mempelajari materi Bunyi kita dapat memanfaatkan dan mengamplikasikan ke dalam kehidupan sehari hari, misalnya alat pengeras suara yang dipakai dalam acara - acara penting merupakan pemanfaatan gelombang bunyi audiosonik, dan masih banyak lagi pemanfaat gelombang bunyi dalam kehidupan.
C. Konten
Dalam materi Bunyi ini, kita akan mempelajari pengertian bunyi, hal-hal yang mempengaruhi Bunyi, dan pemanfaatan bunyi.
Dalam sehari hari kita dapat mendengarkan berbagi suara yang terdengar di dalam telinga kita. Bunyi bersumber dari benda yang bergetar.
Bunyi yang merambat di udara memiliki perambatan seperti lintasan gelombang, hal ini dikarenakan bunyi merupakan contoh dari gelombang mekanik. Gelombang mekanik yaitu gelombang yang membutuhkan medium untuk merambat. Medium perambatan bunyi yaitu udara. Bunyi tidak akan terdengar di luar angkasa karena tidak ada udara sebagai perambatannya.
Tinggi Bunyi
Tinggi bunyi
atau tinggi nada (pitch) yang kita dengar ditentukan oleh frekuensi getaran.sumber
bunyi, sedangkan keras atau lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudo.
Warna Bunyi
(Timbre)
Nada do pada
piano terdengar berbeda dengan nada do pada organ, demikian juga suara nyanyian
dari dua orang yang berbeda akan terdengar berbeda meskipun dinyanyikan dengan frekuensi dan amplitudo yang sama. Warna bunyi ini disebabkan karena keadaan dan bentuk sumber bunyi yang berbeda-beda.
Nada
Bunyi dengan frekuensi yang tidak beraturan seperti suara angin atau suara kaleng yang dipukul disebut derau sedangkan bunyi yang memiliki frekuensi yang teratur disebut nada. kuat nada ditentukan oleh amplitudo nada, semakin tinggi amplitudo maka semakin kuat nadanya, dan sebaliknya semakin rendah amplitudo maka semakin lemah nada tersebut.
Frekuensi Nada
Tinggi rendahnya suatu nada ditentukan oleh besar kecil frekuensinya. Telinga manusia hanya dapat mendengar bunyi pada rentang frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz. Rentang frekuensi ini disebut pula frekuensi audio (range audible). Sedangkan, bunyi dengan frekuensi di bawah 20 Hz disebut frekuensi infrasonik, dan bunyi dengan frekuensi di atas 20.000 Hz disebut frekuensi ultrasonik. Beberapa hewan memiliki kemampuan untuk mendengar bunyi dengan frekuensi ultrasonik, seperti anjing yang dapat mendengar sampai frekuensi 50.000 Hz dan kelelawar yang mampu mendengar bunyi sampai pada frekuensi 100.000 Hz.
λ = panjang gelombang (m)
Tinggi rendahnya suatu nada ditentukan oleh besar kecil frekuensinya. Telinga manusia hanya dapat mendengar bunyi pada rentang frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz. Rentang frekuensi ini disebut pula frekuensi audio (range audible). Sedangkan, bunyi dengan frekuensi di bawah 20 Hz disebut frekuensi infrasonik, dan bunyi dengan frekuensi di atas 20.000 Hz disebut frekuensi ultrasonik. Beberapa hewan memiliki kemampuan untuk mendengar bunyi dengan frekuensi ultrasonik, seperti anjing yang dapat mendengar sampai frekuensi 50.000 Hz dan kelelawar yang mampu mendengar bunyi sampai pada frekuensi 100.000 Hz.
keterangan:
f = frekuensi (Hz)
v = cepat rambat bunyi (m/s)λ = panjang gelombang (m)
Cepat rambat bunyi
Bunyi memerlukan medium untuk merambat (gel. Mekanik). Bunyi dapat merambat melalui gas (udara), zat padat, maupun zat cair.
keterangan:
v = cepat rambat bunyi (m/s)
s = jarak (m)
t = waktu (t)
Pemantulan Bunyi
Bunyi pantul dapat dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut atau untuk mengukur jarak
(kedalaman) dinding lorong gua.
Bunyi pantul dapat dibedakan menjadi :
- bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli. Ini terjadi jika jarak antara bidang pantul dan pendengar sangat dekat.
- gaung atau kerdam : sebagian bunyi pantul terdengar bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi terdengar tidak jelas.
- Gema : bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli sehingga bunyi terdengar dua kali secara berurutan
- kandungan (USG).
- Manfaat Resonansi Bunyi
- Resonansi bunyi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Telinga kita dapat mendengar
- bunyi karena adanya resonansi pada selaput pendengaran kita. Pada alat-alat musik sepertigitar, suling, gong, piano, dan lainnya memanfaatkan resonansi kolom udara untuk menghasilkan bunyi.
Untuk memperdalam ilmu yang sudah kita peroleh, maka kita akan melakukan beberapa simulasi percobaan mengenai materi bunyi.
Perhatikan simulasi bunyi berikut ini:
Lakukan simulasi percobaan gelombang bunyi dengan panduan LKPD berikut:
E. Kesimpulan
Dari materi yang telah kita pelajari, dapat kita simpulkan bahwa:
- Bunyiadalah suatu hasil dari benda yang bergetar berupa getaran atau gelombang yang merambat dan memerlukan medium
- Faktor faktor yang mempengaruhi bunyi adalah frekuensi dan amplitudo
- Cepat rambat bunyi dapat ditentukan menggunakan persamaan:
F. Soal Latihan
Setelah mengetahui materi bunyi tersebut, mari kita berlatih soal berikut ini:
Setelah mengikuti latihan soal, maka tibalah saatnya kita ulangan materi Bunyi. Klik disini untuk menuju laman ulangan, lalu masukan username dan passwor yang sudah saya berikan di kelas.
0 komentar:
Posting Komentar